Kabupaten pati merupakan salah satu
kabupaten di Jawa tengah yang mempunyai beragam adat budaya dan tradisi,
Terletak di jalur pantura, Kabupaten ini tentunya menjadi salah satu
tempat untuk singgah bagi mereka yang melewatinya. Kabupaten Pati
ini boleh di bilang mempunyai dua bagian yang satu sama lain saling
menguatkan, yaitu daerah Pesisir laut dan daerah pegunungan. Sebagai
daerah pesisir laut sejak zaman dulu kabupaten pati selalu menjadi salah
satu tempat transit bagi para prdagang bahkan menjadi salah satu tempat
untuk menjajakan dagangan bagi para saudagar dari beberapa negara
seperti india, arab dan eropa tentunya. Sebagai daerah pegunungan pati
juga di jadikan tempat untuk bertapa ataupun sekedar untuk beeristirahat
bagi para saudagar. Dengan hadirnya para pedagang dari berbagai daerah
mau tidak mau maka tercampurlah tradisi-tradisi lokal, budaya masyarakat
dengan pendatang, dan tentunya pula hal ini menjadikan kabupaten ini
mempunyai banyak budaya dan tradisi yang beragam.
Kabumi (sedekah bumi) biasanya di laksanakan antar
bulan syawal-bulan dzulhijjah (bulan besar dlm bahasa jawa), kegiatan
ini biasanya di lakukan di tempat dimana salah satu cikal bakal dari
desa tersebut di makamkan, sebelum ritual ini di laksanakan, biasanya
para ibu rumah tangga memasak berbagai masakan paling enak untuk di bawa
ke tempat tersebut, dan makanan-makan tersebut akan di kumpulkan
menjadi satu sebelum akhirnya nanti masyarakat setempat berdoa
bersama-sama. dan secara bersama-sama makanan tersebut akan di makan,
dan sebagian besar nantinya akan di bawa pulang orang dari berbagai
daerah untuk di makan, kegiatan ini dulunya merupakan bentuk dari rasa
syukur masyarakat kepada Tuhanya atas hasil bumi yang selama satu tahun
di berikan.
Seiring dengan berjalanya waktu, sedekah bbumi sekarang bukan hanya
sebagai kegiatan syakral masyarakat setempat, akan tetapi sekarang
menjadi salah satu tradisi sakral yang di barengi dengan berbagai macam
hiburan bahkan menjadi salah satu tradisi masyarakat yang menjadi
potensi wisata bagi kabupaten pati, Seperti halnya di Desa Mojoagung yang terletak di Kecamatan Trangkil ini
baru saja melakukan tradisi sedekah bumi yang dilaksanakan pada tanggal
9 September 2014. sebelum hari sedekah bumi tersebut dilaksanakan
terlihat banyak orang yang saling membantu untuk membuat jolen (Tumpeng
untuk sedekah) salah satunya di rumah ibu kepala desa. Tradisi seperti
itu masih terus dilakukan dan dilestarikan sebagai bentuk syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rejeki bagi
desa Mojoagung serta terdapat hiburan seperti Ketoprak , Wayang Kulit, dll
0 komentar:
Posting Komentar